E-Tikbroh.yak merupakan salah satu inovasi berupa aplikasi jemput-antar sampah berbasis online yang digagas oleh sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala. Siti Manzilla Amalia, salah satu tim e-tikbroh mengatakan, racangan aplikasi e-tikbroh.yak berbasis andriod dan IOA sudah sudah dapat dioperasikan sejak beberapa bulan yang lalu. Aplikasi ini menggunakan system tukar point sebagai hasil penjualan sampah oleh mesyarakat. Bagi Manzila dan tim, ini merupakan sebuah kemajuan karena beberapa bulan sebelumnya aplikasi e-tikbroh.yak masih dalam tahap pengambangan dan mereka menjalankan program secara manual menggunakan buka tabungan sampah.
“Dalam aplikasi ini kami menyediakan fitur tukar poin, dimana sampah yang sudah dijual ke etikbroh bisa ditukar dengan uang, tabungan kesehatan masyarakat, barang produk mitra dan tabungan emas pegadaian”, jelas Manzila.
Manzila juga memaparkan, yang membedakan etikbroh ini dengan lainnya, pertama menggunakan bahasa Aceh yang berarti ajakan untuk membuang sampah, maksud membuang sampah disini ialah menyerahkan sampahnya untuk dijualkan pada etikbroh sehingga bisa membantu penumpukan volume sampah. E-tikbroh juga mempunyai berkomitmen untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sampah disekitarnya,
Selama ini, e-tikbroh juga telah melakukan Kerjasama dengan Natural Aceh, Kami Kita Community, Pegadaian, Pertamina Foundation, ARC Unsyiah, Bank Sampah Universitas Syiah Kuala dan ADT Reuse Product. E-Tikbroh sendiri sudah pernah mendapatkan sejumlah bantuan dana, seperti dana hibah PIPM USK 2021, sebagai young leaders pf muda 2022 dari Pertamina Foundation, penerima dana HIU USK 2023, dan lulus pendanaan P2MW 2023.
Oleh : Irvan Azwari Ramadoni
Comments are closed