Dea Anggraini, Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi USK berhasil terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka Republik Indonesia 2023 dalam ajang pemilihan Duta Kampus Merdeka, 5/10/2023. Duta Kampus Merdeka merupakan program dari Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Kemendikbudristek. Program ini diadakan untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan implementasi Kampus Merdeka yang masih banyak ditemui di perguruan tinggi.
Dea berhasil menyabet predikat sebagai Duta Kampus Merdeka 2023 setelah melewati proses panjang selama 2 bulan penyeleksian ketat oleh panitia sejak Agustus lalu. Dea mengatakan, syarat utama untuk mendaftarkan diri pada program ini adalah memiliki IPK minimal 3.0, telah mengikuti program Kampus Merdeka, mempunyai kemampuan public speaking yang baik, aktif di media sosial dengan akun minimal 1000 followers dan akun open for public, serta memiliki postingan feed/story/highlight tentang sharing kegiatan di organisasi kampus atau komunitas.
Meski seleksi dilakukan secara daring, namun prosesnya membutuhkan persiapan yang banyak. Dea harus melewati tahap administrasi, infografis diri serta video kontribusi, dilanjutkan tahap essay cerita baik dari perjalanan mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan berlanjut sampai tahap interview-FGD.
“Di awal pendaftaran, setekah mengisi formulir, saya harus membuat infografis berisi biodata diri, pengalaman organisasi, prestasi yang dibanggakan, motivasi menjadi DKM, dan skillset yang dimiliki dalam bertugas sebagai DKM, kemudian mengunggahnya ke websie yang tersedia. Tahap selanjutnya, Dea juga harus membuat video berdurasi 1 menit tentang Kontribusi yang akan diberikan jika terpilih menjadi Duta Kampus Merdeka (DKM) Mahasiswa dan mengunggahnya di Instagram pribadi dengan akun harus open for public”, kata Dea.
Dea mengungkapkan, peran utama seorang duta kampus merdeka adalah sebagai go to person di perguruan tinggi asal maupun perguruan tinggi sekitar dalam memecahkan masalah seputar Kampus Merdeka sehingga tidak ada lagi kendala untuk mengimplementasikannya pada kurikulum perguruan tinggi.
“Ini merupakan perjalanan terbaik saya dalam berproses menjadi Mahasiswa Merdeka Belajar yang akan terus berkontribusi dan berdampak bagi sekitar”, kata Dea.
Perjuangan Dea tak gampang. Ia harus bersaing dengan 570 mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia, hingga akhirnya berhasil merasakan manisnya dari perjuangan tersebut.
Wakil Rektor USK Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung. Terutama FISIP USK, istimewanya prodi Ilmu Komunikasi.
“Selamat atas capaian menjadi Duta Kampus Merdeka Republik Indonesia 2023. Jadilah duta yang bermanfaat bagi bagi khalayak, dengan segenap inspirasi yang menggerakkan,” pesannya.
Comments are closed